Tugas Sekolah Terbaru : Cerpen
Namaku sita. Aku sekolah di sekolah menengah pertama tepatnya di
kelas X-1. Aku mempunyai sahabat, namanya Ninda, Puput, Nana dan Zeze. Kami
bersahabat sejak pertama masuk SMA. Aku, Ninda, Puput, dan Nana berasal dari
sekolah yang sama. Walaupun kami berasal dari sekolah yang sama kami belum
saling kenal dekat satu sama lain mungkin karena selama smp kami belum pernah
satu kelas. Sedangkan Zeze berasal sari sekolah yang berbeda. Keganjilan
persahabatanku ini terjadi semenjak aku menyukai Antho yaitu orang yang Zeze
sukai. Zeze sudah sering berkata kalau dia sudah tidak menyukai antho, tetapi
perasaan ku selalu berkata lain.
kekecewaanku
itu terjadi pada hari selasa 10 Februari. Pagi itu aku berangkat kesekolah
seperti biasa. Aku berangkat menggunakan kendaraan umum. Selama perjalanan aku
merasa ada yang aneh pada hari ini, namun dengan cepat ku buang perasangka
buruku itu setelah lebih dari 30 menit aku pun sampai disekolah, akupun masuk
ke kelas untuk menaruh tas dan berjalan ke depan kelas untuk duduk sembari
menunggu teman teman yang belum berangkat. setelah menunggu beberapa menit
penghuni kelas pun mulai berdatangan. Aku pun masuk kekelas san
berbincang-bincang sedikit dengan teman-teman.
Bel
masuk pun berbunyi, kami pun mengikuti pelajaran dengan hikmat walau terkadang
ada lelucon yang di lontarkan teman sekelas ku agar kita tidak merasa boring
setelah beberapa jam berlalau akhirnya bel istirahat pun berbunyi. Aku dan sahabatku
enggan pergi ke kantin, karena kami merasa belum lapar sama sekali. akhirnya
aku pun seperti biasa membuat lelucon dan menggoda salah satu sahabatku Nana
untuk tertawa. Aku pun menggodanya sengan menyebut nama orang yang konon
katanya nana suka
“ na, lihat tuh si koko,???” kataku
kepada nana. Namun nana berkata “ jangan kayak gitu ya aku kan gak suka sama
dia”. Tapi lain dengan Zeze, hari ini mukanya begitu masam kepadaku. Aku pun
tak tahu apa yang terjadi apakah aku berbuat salah atau tidak. Tapi lagi-lagi
aku mencoba membuang pikiran jelekku itu. Bel pelajaran berbunyi. Setelah 2,5
jam berlangsung akhirnya jam istirahat kedua pun berbunyi lagi dan saat itulah
puncak kekecewanku oleh Zeze
berlangsung. Itu berawal dari seorang temanku Puput berkata
“
Ta, buka facebook ya jam setengah 8 ada kejutan loh ? “ aku pun berusaha
berprasangka baik. Tetapi entah beberapa menit kemudian setelah Puput berkata
itu semua teman membuka BBM sembari menertawakanku. Apalagi Zeze yang terlihat
tertawa sangat puas. Awalnya aku kebingungan apa yang sebenarnya terjadi. Namun
setelah beberapa menit aku pun mulai
mengerti apa yang sedang mereka tertawakan karena aku mendengar sedikit dari
salah satu temanku ia berkata
“ ini dia kan? Kok mukanya kaya gini?” lalu
zeze menjawab “ iya aku udah edit fotonya haha...” kata zeze sambil tertawa.
Aku pun tahu
kalau itu fotoku yang telah di edit mukanya dan di upload melalui BBM.
(Ternyata bukan hanya di entertaiment). Seketika air matak hendak menetes aku
merasa tidak kuat lagi membendung air mata ini, namun aku mencoba tegar dan
kuat. Aku pun menutupinya dengan mainan Hp sendiri walau pikiranku tidak
terfokus ke Hp. Aku pun baru merasakan apa yang dirasakan temanku Ninda saat
teman-temannya mencibirnya. Kali ini pun aku hanya bisa mencurahkan semua
perasaanku kepada Ninda.
Pulang
sekolah aku sempat merasa tidak kuat untuk menghadapi kenyataan, mukaku
cemberut dan terlihat lesu. Namun akhirnya aku pulang dan tidur untuk
meredamkan pikiranku.
Pagi
datang lagi seperti biasa aku berangkat sekolah walau kali ini dengan perasaan
sedikit kesal dan kecewa. Pulang sekolah aku mencoba untuk bertanya kepada Nana
lewat SMS
“
Na, aku mau tanya apakah kamu tau salah aku apa sehingga dengan tega Zeze
berbuat sejahat itu kepadaku “ SMS pun terkirim lama kurasa SMS itu tidak
dibalas oleh Nana. Sembari menunggu aku membolak-balikan Hpku sembari sesekali
jatuh ke tempat tidur.
Akhirnya SMS pun dibalas oleh Nana “ aku ngga tahu,
coba tanya sama Puput aku takut salah “ katanya melalui SMS.
Akupun
membalasnya dan mencoba menerangkan lagi
“ ngga papa katakan saja aku penasaran daripada memperkeruh suasana
lagian aku jadi ngga bisa intropeksi diriku sendiri “ SMS ku kirim lagi dengan
harapan Nana mau menjelaskan apa kesalahanku
namun Nana
membalas dengan balasan “ ngga lah tanya langsung aja sama Zeze biar semuanya
jelas “
Akupun
membalasnya lagi “ ya udah terimakasih “
Sesuai
dengan perkataan Nana akupun bertanya kepada Zeze melalui SMS “ Ze, apa salahku
walaupun kamu berbuat jahat kepadaku aku akan membalasnya dengan berbuat baik
kepadamu “ SMS pun terkirim. Setelah lama ku menunggu SMS tak kunjung dibalas
akupun mulai gelisah dan bertanya-tanya.
Akhirnya
aku teringat kepada Ninda dan mencurahkan segala keluh kesahku kepada Ninda.
Dan kata-kata yang Ninda ucap dan juga sebagai pacuanku yaitu
“
biarlah orang berbuat apa, berkata apa, yang penting tujuan kita bukan itu,
lihatlah ke depan dengan tujuan utamamu sekolah disitu, tengoklah ke belakang
ada orang tuamu mengharap kesuksesanmu jangan lihat samping kanan kirimu
itu hanya cobaan dan godaan, mungkin
sekarang persahabatanmu sedang digoda oleh samping kanan dan kirimu. Tapi
ambilah seninya setelah ini pasti persahabatanmu akan bertambah erat. “ Akhirnya
dengan kata-kata itulah aku semakin kuat dan tegar dalam menjalani cobaan yang
seberat apapun dan perkataan itu benar .
Malam
harinya zeze mengirimkan pesan melalui SMS “ ta, aku minta maaf kalau aku punya
salah?”. Namun sayang saat itu aku telah tertidur nyenyak dan baru membuka
pesan itu pada pagi harinya. Saat masuk sekolah Zeze meminta maaf pada ku “ ta,
aku minta maaf atas kesalahanku. Padahal bukan aku saja yang merencanakan itu
tapi ada juga yang menyetujuinya”. Aku pun menjawabnya sengan senang hati “ ia
aku udah maafin kok, maafin aku juga kalau aku punya salah” Zeze pun menjawab “
ia sama – sama”. Karena hal itu persahabatan ku pun lebih erat bahkan kami
sering jalan ber empat atau pun berlima dan kami lebih menjaga privacy satu
sama lain walau terkadang ada yang membuat kesalahan tapi semua itu dapat di
selesaikan dengan cepat.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete